Responsive Banner design

Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah Suci

6 Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah Suci
Pernahkah kamu mendengar celetukan dari temanmu perihal berangkat umrah ataupun ibadah haji? Nah apa jawabanmu? Sebagian besar pasti berkata ibadah haji itu hanya buat mereka yang telah lanjut usia dan berkecukupan dengan ilmu. Padahal jika ditengok lebih dalam, keluasan rezeki yang Alloh berikan untukmu wajib disyukuri dan salah satunya dengan berangkat haji ataupun umrah.
__________________
Daftar Haji Khusus -- antrian 5-7 Tahun
Daftran haji reguler --- antrian 15-17 tahun

daftra umroh ---kapan saja, mulai $1650

WA 081289216016
_____________________
Ibadah haji merupakan ibadah yang termasuk dalam rukun islam. Sudah selayaknya seorang muslim mentaati perintah tersebut jika memiliki kemampuan untuk menujunya. Namun bagi mereka yang masih muda, lebih senang berkunjung menikmati hingar bingar dunia daripada sekedar berserah diri kepada yang kuasa. Jika sudah begitu, destinasi impian saat muda hanya bertumpu pada kesenangan belaka.
6 Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah SuciSebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu yang masih muda dan berkecukupan wajib ke tanah suci tanpa harus menunggu umur hingga renta.
1. KE TANAH SUCI TAK HANYA NIAT, STAMINA DAN TENAGA MUTLAK DIPERLUKAN
Bagi kamu yang beranggapan bahwa ibadah ke tanah suci hanya sekedar ibadah di tempat dan hanya diam, maka hal tersebut sangat salah. Sebuah perjuangan dibutuhkan untuk ibadah ini karena perjalanan yang menguras tenaga dan pemikiran. Sebagai contoh ketika harus melakukan perjalanan dari tanah air ke kota Madinah ataupun Mekkah. Sudah dipastikan rasa sabar dan kekuatan fisik membaur menjadi satu hingga hanya yang muda saja bisa memiliki keduanya.
Belum lagi tenaga terkuras ketika harus tawaf mengelilingi Kabah, melakukan lari kecil dan bolak balik dari Shofa ke Marwah. Semuanya hampir membuat raga yang sudah renta harus berjuang dengan sangat keras. Makanan pun menjadi masalah dimana orangtua lebih terbiasa dengan makanan sehari-hari dibandingkan dengan mereka yang masih muda.
Jiwa dan semangat beradaptasi akan jauh lebih baik jika kamu masih muda untuk ke tanah suci. Ibadah yang terasa membutuhkan aktivitas fisik dalam porsi besar pun akan terasa ringan.
2. KONDISIMU YANG KUAT MAMPU MENOLONG MEREKA YANG LEMAH
Ibadah sangat luas maknanya. Bahkan dengan tubuhmu yang kuat bisa menjadi lahan ibadah ketika harus menolong mereka yang membutuhkan bantuan di tanah suci. Sudah dapat dipastikan bahwa akan ada orang yang sudah berumur dan tua renta di tanah suci tersebut. Kondisinya yang tak sanggup untuk melakukan ibadah yang membutuhkan fisik kuat, bisa menjadi sebuah penyaluran energi positif untuk kamu yang masih muda.
3. USIA MUDA SAAT TEPAT MENENTUKAN PILIHAN JALAN YANG BENAR
Memiliki masa depan yang cemerlang akan selalu menjadi harapan bagi setiap orang di dunia. Ketidakpastian akan karir, rezeki dan masa depan kadang membuat kamu galau dan berputus asa. Pergi menghadapNya di tanah yang dimuliakan merupakan sarana curhat yang tepat dari makhluk kepada Rabbnya.
Ketenangan serta keyakinan tak hanya untuk mereka yang telah berumur saja. Namun bagi kamu yang masih muda, berdoa di depan Kabah serta menyentuh Hajar Aswad yang dipercaya melancarkan segala keinginan bisa menjadi sebuah keyakinan tersendiri untuk menghadapi getirnya kehidupan dengan masa hidup yang masih panjang.
4. KEBINGUNGAN SOAL JODOHMU BISA MEMOHON DI JABAL RAHMAH
Sudah selayaknya kamu yang masih muda bingung untuk mendapatkan jodoh. Baikkah ia atau tidak? Cocokkah ia atau tidak? Pergilah ke tanah suci dan selipkanlah permohonan doa mendapatkan jodoh terbaik menurut kehendakNya. Jabal Rahmah merupakan gunung tempat bertemu Adam dan Hawa. Disanalah pula kamu bisa sekuat tenaga agar Allah mempertemukanmu dengan pasangan yang bisa bersama hingga di akherat kelak.
5. KEYAKINAN DAN KEIMANAN BISA DIAPLIKASIKAN DENGAN MUDAH DI DUNIA
Saat kamu pergi ke sekitaran tanah suci, kamu akan menjumpai sebuah fenomena yang membuat mata batinmu terbuka tentang keimanan. Para pedagang rela meninggalkan barang dagangannya dan juga pelanggannya hanya untuk berserah diri saat adzan dikumandangkan. Sungguh jauh berbeda dengan daerah kita yang masih belum percaya bahwa Alloh adalah pemberi rezeki sehingga sangat berat untuk meninggalkan barang dagangan saat adzan tiba.
Atau sejumlah pedagang yang fasih berbahasa Indonesia merupakan bukti bahwa penduduknya menghormati para tamu Alloh yang berasal dari negara lain. Belum lagi bangunan sekitar Kabah yang serba modern agar manusia bisa beribadah dengan tenang.
6. PERUBAHAN POSITIF AKAN KAMU ALAMI SETELAHNYA
Kesempatan pergi ke tanah suci membukakan mata batinmu. Berbagai kejadian ibadah yang berdesakan tanpa melihat status sosial menandakan bahwa kita hanya setitik kecil tanpa daya dan upaya di dunia yang luas ini.
Kebijaksanaan dan keyakinan akan berpadu membuat suatu keajaiban dimana kamu akan lebih toleran tanpa perlu meregangkan otot leher.
Dengan waktumu yang masih panjang dan tenaga yang kuat, sejumlah ilmu dan pengamalan di tanah suci bisa dioptimalkan di tanah air. Kamu pun bisa membagikannya kepada para sahabat dan sanak suadara agar mereka bisa merasakan sebuah perubahan yang signifikan jika ke tanah suci selagi muda.
Jadi jika kamu masih menunggu dan bilang nanti untuk ke tanah suci, masihkan ada waktumu sepanjang itu?

Ringkasan bahasa Arab untuk Umroh dan Haji

Ringkasan bahasa Arab untuk Umroh
ungkapan yang biasa digunakan dalam bahasa arab :
terima kasih - syukran (شكرًا )
sama sama - afwan ( عفواً )
saya minta maaf - aseef (asif) ( آسف )
baiklah - hasanan ( حسناً )
mungkin - rubbama (ربما )/yumkin
awas! - intabih ( انتبِه )
berhati hatilah - ihzar ( احذر )
jangan lupa - la tansa' ( لا تنسىٰ )
samiinatun - gemuk ( سمين )
Tawiilun - panjang ( طويل )
Qasirun - pendek ( قصير )
khofiidhun - rendah ( خفيض )
nahiifun - kurus ( نحيف )
yaum - hari ( يوم )
usbu' - minggu ( أسبوع )
syahr - bulan ( شهر )
sanah - tahun ( سنة )
====================================================
Pusat Informasi Haji Khusus dan Umroh
WA : 081298216016
_________________________________________________
Ucapan dalam bahasa arab .
Selamat malam - laila sa'idah ( ليلة سعيدة )
sobahul khair - selamat pagi ( صباح الخير )
ucapan balas sobahul khair - sobahannur ( صباح النور )
semoga berjaya - bitaufiq wannajah ( بالتوفيق والنجاح )
salam ukhuwah - salam perkenalan ( سلام اخوة )
jazakallah hukhairan - semoga Allah membalas jasa kebaikanmu ( جزاك الله خيرا )
naharun sa'idah - selamat siang
azhoma allahu ajrak - semoga Allah memuliakan amalan kamu ( عظّم الله أجرك )
uhibbuki - saya sayang kamu (perempuan) ( أحبكِ )
uhibbuka- saya sayang kamu (lelaki) ( أحبكَ )
Ganti nama/personal pronouns
..aku/saya - ana ( أنا )
..kamu (lelaki) - anta ( أنتَ )
..kamu (perempuan) - anti ( أنتِ )
..dia (lelaki -seorang ) - huwa ( هُوَ )
..dia (perempuan-seorang) - hiya ( هِيَ )
..dia (lelaki/perempuan -2orang) -huma ( هماَ )
..dia (lelaki -3 dan keatas) - hum ( هُمْ )
..dia (perempuan-3 dan keatas) - hunna ( هنَّ )
..kami - nahnu ( نحنُ )
..kalian (ramai) - antum ( أنتم )
..mereka - hum ( هُمْ )
..cantik = jamiilah ( جميلة )
..jelek = qabih ( قبيح )
..Bersih = nadziifun ( نظيف )
..Malas = kaslaan ( كسلان )
..Ata'allamu = saya belajar ( أتعلم )
..a'kulu = saya makan ( أاكل )
..Asyrobu = saya minum ( أشرب )
..Aqrou = saya membaca ( أقرا )
..aktubu = saya menulis ( أكتب )
..Atakallamu = saya berbicara ( أتكلم )
..Amsiku = saya memegang ( أمسك )
..A'malu = saya mengerjakan ( أعمل )
..Albasu = saya memakai ( ألبس )
..Toriiqon = jalan ( طريق )
..Baytun = rumah ( بيت )
✏..Mirsamun = pensil ( مِرسم )
✒..Qolamun = pulpen ( قلم )
..Mimsahatun = penghapus ( ممسحة )
..Mishbaahun = lampu ( مصباح )
..Sabbuurotun = papan tulis ( سبورة )
..Kaifahaluka- apa khabar (lelaki) ( كيف حالكَ )
..Kaifahaluki- apa khabar (girl) ( كيف حالكِ )
..Askunufi- saya tinggal di ( أسكن في )
..Umri- umur saya ( عمري )
..Masmuki? Siapa namamu (untuk perempuan) ( ما اسمكِ )
..Masmuka? Siapa namamu (untuk laki2) ( ما اسمكَ )
..Ana tilmiidzatun = saya seorang murid (untuk perempuan) ( انا تلميذة )
..Ana tilmiidzun = saya seorang murid (untuk laki2) ( انا تلميذ )
..Ahlam Saiidah = semoga mimpi indah ( احلام سعيدة )
..Syafakallah-smoga Allah menyembuhkn kamu ( شفاك الله )
smoga bermanfaat
🎵♪BELAJAR BAHASA ARAB♪🎵
👭*Ukhwahfillah = Pesahabatan Karena Allah ( اخوة في الله )
👧*Ukhtin = Kakak @ Saudara Perempuan ( اخت )
👦*Akhun = Abang @ Saudara Lelaki ( أخ )
👳*Zauj = Suami @ Pasangan (L) ( زوج )
👰*Zaujah = Isteri @ Pasangan (P) ( زوجة )
🙏*Asiff Jiddan = Saya minta maaf sangat2 ( آسف جداً )
👯*Ukhwahfillah Abadan Abada = Psaudaraan krna Allah Selama2nya ( اخوة في الله أبداً ابدا )
💪*Fa'idza Adzamta fatawakkal'alallah = Stelah kmu brazam maka bertawakallah pd Allah ( فإذا عزمت فتوكل على الله )
😭*Inni Akhafullah = Sesungguhnya aku takut kepada Allah (إني أخاف الله)
😍*Maafi Qalbi Ghairullah = Tiada di hatiku selain Allah ( مافي قلبي غير الله )
😅*Lau Samatha = Maafkan saya ( لَو سمحتَ )
😘*Naltaqi Ghadan = Kita jumpa besok ( نلتقي غداً )
👋*Illalliqa' = selamat berjumpa kembali ( الى اللقاء )
*Syafakallah = moga Allah myembuhkan kamu (L)(شفاكَ الله)
👌*Syafakillah = moga Allah myembuhkan kamu (P) (شفاكِ الله)
💁*Tafaddhol = Silakan (تفضل )
🙅*La Aadri/ la 'a'rif = Saya Tak Tahu ( لا أدري )
🙆*Maa fii Musykilah = tiada masalah ( مافي مشكلة )
👏*Jazakallahu khairan khatsiira = Smga Allah membalasmu dgn kbaikan (L) ( جزاكَ الله خيراً كثيراً )
👍*Jazakillahu khairan khatsiiran = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (P)
( جزاكِ الله خيراً كثيراً )
*Jazakumullahu khairan khatsiira = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (L&P) جزاكمُ الله خيراً كثيراً )
👱*Wa iyyaka (L) = Dan utkmu jua.Blasan utk ucapan 👆( وإياك)
👩*Wa iyyaki (P) = dan utkmu jua.Blasan utk ucapan👆( وإياكِ )
*Allahukhairuljaza' = Allah adalah Sebaik-baik Pemberi ( الله خير الجزاء )
😎*Fahimtum? = Adakah kalian faham.? ( فهمتم )
😁*Fahimna = Kami telah faham ( فهمنا )
*Ijhad wala taksal = Bersungguh2 dn jgnlah kmu malas ( اجهدْ ولا تكسلْ )
😥*La Tahzan Innallaha Ma'ana = Jgnlah bersdih, Ssguhnya Allah bsma kita ( لا تحزنْ انا الله معنا )
*Kafaa Bilmauti waa'izhan = Cukuplah kmatian itu mjadi pringatan ( كفى بالموت واعظاً )
😃*Bi idznillah = Dgn izin Allah ( بإذن الله )
😀*InshaAllah kullu khayr ! Aamiin = inshaaAllah smuanya baik,Aamiin ( إن شاء الله كل خير. آمين )
😄*Barakallahu Fiik = Smga Allah mrahmati kamu/mbrkati kamu ( بارك الله فيك )
😘*Masa ul khair = slmt sore ( مساء الخير )
😊*Na'am = Ya ( نعم )
😬*bisura'h = mari2 cpat (lekas2) ( يالله بسرعة )
😓*Ismahli ya ustaz/ustazah = Tumpang tanya wahai Ustaz/Ustazah ( اسمحلي يا أستاذ/أستاذة )
🚽*Uridu an azhaba ilal dauratul ma'ah = Blhkah sy ingin ke tempat air ( أريد أن أذهب الى دورة المياة
🎂*Sanah Helwah = Slmt hr jd ( سنة حلوة )
🙋*Ana Aidon = Saya Juga ( أنا أيضاً)
‪#‎semoga‬ bermanfaat dan bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
Ringkasan bahasa Arab untuk Umroh
ungkapan yang biasa digunakan dalam bahasa arab :
terima kasih - syukran (شكرًا )
sama sama - afwan ( عفواً )
saya minta maaf - aseef (asif) ( آسف )
baiklah - hasanan ( حسناً )
mungkin - rubbama (ربما )/yumkin
awas! - intabih ( انتبِه )
berhati hatilah - ihzar ( احذر )
jangan lupa - la tansa' ( لا تنسىٰ )
samiinatun - gemuk ( سمين )
Tawiilun - panjang ( طويل )
Qasirun - pendek ( قصير )
khofiidhun - rendah ( خفيض )
nahiifun - kurus ( نحيف )
yaum - hari ( يوم )
usbu' - minggu ( أسبوع )
syahr - bulan ( شهر )
sanah - tahun ( سنة )
====================================================
Pusat Informasi Haji Khusus dan Umroh
PT. Gema Shafa Marwa
Office : 021 8778 2122
WA : 081298216016
_________________________________________________
Ucapan dalam bahasa arab .
Selamat malam - laila sa'idah ( ليلة سعيدة )
sobahul khair - selamat pagi ( صباح الخير )
ucapan balas sobahul khair - sobahannur ( صباح النور )
semoga berjaya - bitaufiq wannajah ( بالتوفيق والنجاح )
salam ukhuwah - salam perkenalan ( سلام اخوة )
jazakallah hukhairan - semoga Allah membalas jasa kebaikanmu ( جزاك الله خيرا )
naharun sa'idah - selamat siang
azhoma allahu ajrak - semoga Allah memuliakan amalan kamu ( عظّم الله أجرك )
uhibbuki - saya sayang kamu (perempuan) ( أحبكِ )
uhibbuka- saya sayang kamu (lelaki) ( أحبكَ )
Ganti nama/personal pronouns
..aku/saya - ana ( أنا )
..kamu (lelaki) - anta ( أنتَ )
..kamu (perempuan) - anti ( أنتِ )
..dia (lelaki -seorang ) - huwa ( هُوَ )
..dia (perempuan-seorang) - hiya ( هِيَ )
..dia (lelaki/perempuan -2orang) -huma ( هماَ )
..dia (lelaki -3 dan keatas) - hum ( هُمْ )
..dia (perempuan-3 dan keatas) - hunna ( هنَّ )
..kami - nahnu ( نحنُ )
..kalian (ramai) - antum ( أنتم )
..mereka - hum ( هُمْ )
..cantik = jamiilah ( جميلة )
..jelek = qabih ( قبيح )
..Bersih = nadziifun ( نظيف )
..Malas = kaslaan ( كسلان )
..Ata'allamu = saya belajar ( أتعلم )
..a'kulu = saya makan ( أاكل )
..Asyrobu = saya minum ( أشرب )
..Aqrou = saya membaca ( أقرا )
..aktubu = saya menulis ( أكتب )
..Atakallamu = saya berbicara ( أتكلم )
..Amsiku = saya memegang ( أمسك )
..A'malu = saya mengerjakan ( أعمل )
..Albasu = saya memakai ( ألبس )
..Toriiqon = jalan ( طريق )
..Baytun = rumah ( بيت )
✏..Mirsamun = pensil ( مِرسم )
✒..Qolamun = pulpen ( قلم )
..Mimsahatun = penghapus ( ممسحة )
..Mishbaahun = lampu ( مصباح )
..Sabbuurotun = papan tulis ( سبورة )
..Kaifahaluka- apa khabar (lelaki) ( كيف حالكَ )
..Kaifahaluki- apa khabar (girl) ( كيف حالكِ )
..Askunufi- saya tinggal di ( أسكن في )
..Umri- umur saya ( عمري )
..Masmuki? Siapa namamu (untuk perempuan) ( ما اسمكِ )
..Masmuka? Siapa namamu (untuk laki2) ( ما اسمكَ )
..Ana tilmiidzatun = saya seorang murid (untuk perempuan) ( انا تلميذة )
..Ana tilmiidzun = saya seorang murid (untuk laki2) ( انا تلميذ )
..Ahlam Saiidah = semoga mimpi indah ( احلام سعيدة )
..Syafakallah-smoga Allah menyembuhkn kamu ( شفاك الله )
smoga bermanfaat
🎵♪BELAJAR BAHASA ARAB♪🎵
👭*Ukhwahfillah = Pesahabatan Karena Allah ( اخوة في الله )
👧*Ukhtin = Kakak @ Saudara Perempuan ( اخت )
👦*Akhun = Abang @ Saudara Lelaki ( أخ )
👳*Zauj = Suami @ Pasangan (L) ( زوج )
👰*Zaujah = Isteri @ Pasangan (P) ( زوجة )
🙏*Asiff Jiddan = Saya minta maaf sangat2 ( آسف جداً )
👯*Ukhwahfillah Abadan Abada = Psaudaraan krna Allah Selama2nya ( اخوة في الله أبداً ابدا )
💪*Fa'idza Adzamta fatawakkal'alallah = Stelah kmu brazam maka bertawakallah pd Allah ( فإذا عزمت فتوكل على الله )
😭*Inni Akhafullah = Sesungguhnya aku takut kepada Allah (إني أخاف الله)
😍*Maafi Qalbi Ghairullah = Tiada di hatiku selain Allah ( مافي قلبي غير الله )
😅*Lau Samatha = Maafkan saya ( لَو سمحتَ )
😘*Naltaqi Ghadan = Kita jumpa besok ( نلتقي غداً )
👋*Illalliqa' = selamat berjumpa kembali ( الى اللقاء )
*Syafakallah = moga Allah myembuhkan kamu (L)(شفاكَ الله)
👌*Syafakillah = moga Allah myembuhkan kamu (P) (شفاكِ الله)
💁*Tafaddhol = Silakan (تفضل )
🙅*La Aadri/ la 'a'rif = Saya Tak Tahu ( لا أدري )
🙆*Maa fii Musykilah = tiada masalah ( مافي مشكلة )
👏*Jazakallahu khairan khatsiira = Smga Allah membalasmu dgn kbaikan (L) ( جزاكَ الله خيراً كثيراً )
👍*Jazakillahu khairan khatsiiran = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (P)
( جزاكِ الله خيراً كثيراً )
*Jazakumullahu khairan khatsiira = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (L&P) جزاكمُ الله خيراً كثيراً )
👱*Wa iyyaka (L) = Dan utkmu jua.Blasan utk ucapan 👆( وإياك)
👩*Wa iyyaki (P) = dan utkmu jua.Blasan utk ucapan👆( وإياكِ )
*Allahukhairuljaza' = Allah adalah Sebaik-baik Pemberi ( الله خير الجزاء )
😎*Fahimtum? = Adakah kalian faham.? ( فهمتم )
😁*Fahimna = Kami telah faham ( فهمنا )
*Ijhad wala taksal = Bersungguh2 dn jgnlah kmu malas ( اجهدْ ولا تكسلْ )
😥*La Tahzan Innallaha Ma'ana = Jgnlah bersdih, Ssguhnya Allah bsma kita ( لا تحزنْ انا الله معنا )
*Kafaa Bilmauti waa'izhan = Cukuplah kmatian itu mjadi pringatan ( كفى بالموت واعظاً )
😃*Bi idznillah = Dgn izin Allah ( بإذن الله )
😀*InshaAllah kullu khayr ! Aamiin = inshaaAllah smuanya baik,Aamiin ( إن شاء الله كل خير. آمين )
😄*Barakallahu Fiik = Smga Allah mrahmati kamu/mbrkati kamu ( بارك الله فيك )
😘*Masa ul khair = slmt sore ( مساء الخير )
😊*Na'am = Ya ( نعم )
😬*bisura'h = mari2 cpat (lekas2) ( يالله بسرعة )
😓*Ismahli ya ustaz/ustazah = Tumpang tanya wahai Ustaz/Ustazah ( اسمحلي يا أستاذ/أستاذة )
🚽*Uridu an azhaba ilal dauratul ma'ah = Blhkah sy ingin ke tempat air ( أريد أن أذهب الى دورة المياة
🎂*Sanah Helwah = Slmt hr jd ( سنة حلوة )
🙋*Ana Aidon = Saya Juga ( أنا أيضاً)
‪#‎semoga‬ bermanfaat dan bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

Sejarah Kabah dari Masa ke Masa

Awalnya, Mekkah hanyalah sebuah hamparan kosong. Sejauh mata memandang pasir bergumul di tengah terik menyengat. Aliran zamzamlah yang pertama kali mengubah wilayah gersang itu menjadi sebuah komunitas kecil tempat dimulainya peradaban baru dunia Islam.
Bangunan persegi bernama Ka’bah didaulat menjadi pusat dari kota itu sekaligus pusat ibadah seluruh umat Islam. Mengunjunginya adalah salah satu dari rukun Islam, Ibadah Haji.
Ka’bah masih tetap berdiri kokoh hingga saat ini dan diperkirakan masih terus berdiri hingga kiamat menjelang. Beberapa generasi pernah menjadi saksi berdirinya Ka’bah hingga berbagai kemelut menyelimutinya.
Adalah Ismail, putra Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, yang kaki mungilnya pertama kali menyentuh sumber mata air zamzam. Akibat penemuan mata air abadi ini, Siti Hajar dan Ismail yang kala itu ditinggal oleh Ibrahim ke Kanaan di tengah padang, tiba-tiba kedatangan banyak musafir. Beberapa memutuskan untuk tinggal, beberapa lagi beranjak.
Ibrahim datang dan kemudian mendapatkan wahyu untuk mendirikan Ka’bah di kota kecil tersebut. Ka’bah sendiri berarti tempat dengan penghormatan dan prestise tertinggi.
Ka’bah yang didirikan Ibrahim terletak persis di tempat Ka’bah lama yang didirikan Nabi Adam hancur tertimpa banjir bandang pada zaman Nabi Nuh. Adam adalah Nabi yang pertama kali mendirikan Ka’bah.
Tercatat, 1500 SM adalah merupakan tahun pertama Ka’bah kembali didirikan. Berdua dengan putranya yang taat, Ismail, Ibrahim membangun Ka’bah dari bebatuan bukit Hira, Qubays, dan tempat-tempat lainnya.
Bangunan mereka semakin tinggi dari hari ke hari, dan kemudian selesai dengan panjang 30-31 hasta, lebarnya 20 hasta. Bangunan awal tanpa atap, hanyalah empat tembok persegi dengan dua pintu.
Celah di salah satu sisi bangunan diisi oleh batu hitam besar yang dikenal dengan nama Hajar Aswad. Batu ini tersimpan di bukit Qubays saat banjir besar melanda pada masa Nabi Nuh.
Batu ini istimewa, sebab diberikan oleh Malaikat Jibril. Hingga saat ini, jutaan umat Muslim dunia mencium batu ini ketika berhaji, sebuah lelaku yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad.
Selesai dibangun,  Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyeru umat manusia berziarah ke Ka’bah yang didaulat sebagai Rumah Tuhan. Dari sinilah, awal mula haji, ibadah akbar umat Islam di seluruh dunia.
Karena tidak beratap dan bertembok rendah, sekitar dua meter, barang-barang berharga di dalamnya sering dicuri. Bangsa Quraisy yang memegang kendali atas Mekkah ribuan tahun setelah kematian Ibrahim berinisiatif untuk merenovasinya. Untuk melakukan hal ini, terlebih dahulu bangunan awal harus dirubuhkan.
Al-Walid bin Al-Mughirah Al-Makhzumy adalah orang yang pertama kali merobohkan Ka’bah untuk membangunnya menjadi bangunan yang baru.
Pada zaman Nabi Muhammad, renovasi juga pernah dilakukan pasca banjir besar melanda. Perselisihan muncul di antara keluarga-keluarga kaum Quraisy mengenai siapakah yang pantas memasukkan Hajar Aswad ke tempatnya di Ka’bah.
Rasulullah berperan besar dalam hal ini. Dalam sebuah kisah yang terkenal, Rasulullah meminta keempat suku untuk mengangkat Hajar Aswad secara bersama dengan menggunakan secarik kain. Ide ini berhasil menghindarkan perpecahan dan pertumpahan darah di kalangan bangsa Arab.
Renovasi terbesar dilakukan pada tahun 692. Sebelum renovasi, Ka’bah terletak di ruang sempit terbuka di tengah sebuah mesjid yang kini dikenal dengan Masjidil Haram. Pada akhir tahun 700-an, tiang kayu mesjid diganti dengan marmer dan sayap-sayap mesjid diperluas, ditambah dengan beberapa menara. Renovasi dirasa perlu, menyusul semakin berkembangnya Islam dan semakin banyaknya jemaah haji dari seluruh jazirah Arab dan sekitarnya.
Wajah Masjidil Haram modern dimulai saat renovasi tahun 1570 pada kepemimpinan Sultan Selim. Arsitektur tahun inilah yang kemudian dipertahankan oleh kerajaan Arab Saudi hingga saat ini.
Pada penyatuan Arab Saudi tahun 1932, negara ini didaulat menjadi Pelindung Tempat Suci dan Raja Abdul Aziz adalah raja pertama yang menyandang gelar Penjaga Dua Mesjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Pada pemerintahannya, Masjidil Haram diperluas hingga dapat memuat kapasitas 48.000 jemaah, sementara Masjid Nabawi diperluas hingga dapat memuat 17.000 jemaah.
Pada pemerintahan Raja Fahd tahun 1982, kapasitas Masjidil Haram diperluas hingga memuat satu juta jemaah. Renovasi ketiga selesai pada tahun 2005 dengan tambahan beberapa menara. Pada renovasi ketiga ini, sebanyak 500 tiang marmer didirikan, 18 gerbang tambahan juga dibuat. Selain itu, berbagai perangkat modern, seperti pendingin udara, eskalator dan sistem drainase juga ditambahkan.
Saat ini, pada masa kepemimpinan Raja Abdullah bin Abdul-Aziz, renovasi keempat tengah dilakukan hingga tahun 2020. Rencananya, Masjidil Haram akan diperluas hingga 35 persen, dengan kapasitas luar mesjid dapat menampung 800.000 hingga 1.120.000 jemaah. Jika rampung, bagian dalam Masjidil Haram akan dapat menampung hingga dua juta jemaah.
Banjir Ka’bah
Bencana alam yang mungkin sering terjadi di wilayah Mekkah adalah banjir. Terbesar tentu saja pada masa banjir bandang Nabi Nuh. Kala itu seluruh bangunan Ka’bah runtuh. Banjir juga terjadi beberapa kali di masa Nabi Muhammad. Sepeninggalnya, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, banjir merusak dinding-dinding Ka’bah.
Salah satu banjir yang sempat terdokumentasikan adalah banjir besar pada tahun 1941. Dalam gambar yang dipublikasikan secara luas, terlihat bagian dalam Masjidil Haram terendam banjir hingga hampir setengah tinggi Ka’bah.
Di beberapa tempat bahkan mencapai leher orang dewasa. Banjir-banjir inilah yang kemudian membuat beberapa tiang mesjid yang terbuat dari kayu menjadi lapuk dan rapuh. Kerajaan Saudi terpaksa harus melakukan perbaikan beberapa kali untuk mengatasi hal ini.
Banjir sering terjadi di Mekkah karena letak geografis kota tersebut yang diapit beberapa bukit. Hal ini menjadikan Mekkah berada di dataran rendah yang letaknya seperti mangkuk. Air hujan tidak dapat dapat mudah diserap oleh tanah, mengingat lahan Timur Tengah yang tandus. Alhasil banjir bisa berlangsung selama beberapa lama. Ditambah lagi, sistem drainase kala itu tidak sebaik sekarang.
Selain banjir, berbagai insiden pertumpahan darah tercatat pernah mewarnai sejarah Masjidil Haram. Mulai dari zaman sebelum Nabi Muhammad lahir hingga ke zaman modern di abad ke 20. Beberapa insiden tersebut diakhiri dengan kemenangan para penguasa Ka’bah.
Serangan Gajah
Serangan terhadap Ka’bah yang paling terkenal terjadi pada tahun 571 Masehi, tahun kelahiran Nabi Muhammad. Kala itu, sebanyak 60.000 pasukan gajah yang dipimpin oleh Gubernur Yaman, Abrahah, berencana menyerbu Mekkah dan menghancurkan Ka’bah.
Negara Yaman adalah salah satu negara Kristen besar kala itu. Sebuah gereja besar yang indah didirikan pada pemerintahan Raja Yaman, Habshah. Gereja tersebut bernama Qullais. Abrahah sebagai pembina gereja bersumpah akan memalingkan pemujaan warga Arab dari Ka’bah di Mekkah ke gerejanya di Yaman.
Alkisah, mendengar hal ini, seorang Arab dari qabilah Bani Faqim bin Addiy tersinggung kemudian masuk ke dalam gereja dan membuang hajat di dalamnya. Abrahah marah luar biasa dan bersumpah akan meruntuhkan Ka’bah. Berangkatlah dia beserta tentara terkuatnya, menunggang 60.000 ekor gajah.
Tidak ada satupun kekuatan kabilah Arab Saudi yang mampu menandingi kekuatan puluhan ribu tentara gajah tersebut. Berdasarkan komando dari kakek Muhammad, Abdul Mutalib, para penduduk Mekkah mengungsi ke puncak-puncak bukit di sekeliling Ka’bah. Berangkatlah rombongan tentara Abrahah menuju Ka’bah, hendak menghancurkan bangunan mulia tersebut.
Menurut kisah, laju tentara gajah terhenti akibat serangan dari ribuan burung Ababil. Burung-burung ini membawa tiga butir batu panas di kedua kakinya dan paruhnya. Dilepaskannya batu-batu tersebut di atas tentara gajah. Batu yang konon berasal dari neraka itu menembus daging para tentara dan gajah-gajah mereka. Sebuah tafsir mengatakan burung-burung itu membawa penyakit cacar yang menyebabkan para tentara Abrahah tewas akibat bisul yang sangat panas.
Inilah sebabnya, tahun penyerangan tentara Abrahah ke Mekkah dinamakan sebagai Tahun Gajah. Kisah ini juga tertulis jelas di surat Al Fiil di kitab suci Al-Quran. “Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (Al Fiil: 3-4).
Bentrok dengan Iran
Di zaman modern, insiden paling sering adalah bentrok aparat keamanan Arab Saudi dengan para demonstran asal Iran. Kehadiran para demonstran merupakan perintah dari pemerintah Iran agar para jemaah haji Iran menyampaikan protes terhadap kerajaan Saudi.
Kerusuhan terparah terjadi pada 31 Juli 1987 yang menewaskan 401 orang. Di antaranya adalah 275 warga Iran, 85 warga Arab Saudi, dan 42 jemaah haji asal negara lain. Sebanyak 643 orang terluka, kebanyakan adalah jemaah haji Iran.
Perseteruan antara Arab Saudi dengan Iran sudah berlangsung relatif lama. Dimulai saat Muhammad bin Abdul Wahhab, ulama Salaf kenamaan Arab Saudi, memerintahkan penghancuran beberapa makam yang dikultuskan umat Islam di Hejaz, termasuk makam ulama Syiah Al-Baqi, pada tahun 1925.
Tindakan ini tidak ayal membuat marah pemerintahan dan rakyat Iran yang mayoritas Syiah.  Kemelut pun dimulai, Iran menyerukan penggulingan pemerintahan di Arab Saudi dan melarang seluruh warga Iran pergi haji pada tahun 1927.
Ketegangan bertambah parah setelah pada tahun 1943, pemerintah Arab Saudi memenggal kepala seorang jemaah haji Iran karena membawa kotoran manusia di pakaiannya ke dalam Masjidil Haram di Mekkah.
Iran protes keras dan melarang warganya pergi haji hingga tahun 1948.
Sejak saat itu, demonstrasi jemaah haji Iran terus dilakukan di Mekkah. Ini berkat imbauan Ayatullah Khomeini pada tahun 1971 yang memerintahkan setiap jemaah haji Iran untuk berhaji sambil menyampaikan pandangan politik mereka terhadap pemerintah Arab Saudi. Para jemaah Iran menyebut demonstrasi ini dengan nama “Menjaga Jarak dengan Para Musryikin.”
Pada tahun 1982, situasi kedua negara sempat tenang. Khomeini memerintahkan rakyatnya menjaga ketertiban dan perdamaian, tidak menyebarkan pamflet-pamflet propaganda, dan untuk tidak mengkritik pemerintahan Arab Saudi.
Sebagai balasannya, kerajaan Arab Saudi membebaskan jemaah haji Iran untuk kembali berhaji. Sebelumnya, Saudi membatasi jumlah jemaah haji asal Iran untuk menghindari konflik.
Ketegangan kembali terjadi pada Jumat, 31 Juli 1987. Para jemaah haji Iran melakukan pawai protes menentang para musuh Islam, yaitu Israel dan Amerika Serikat, di kota Mekkah. Ketika sampai di depan Masjidil Haram, mereka diblokir oleh aparat keamanan Arab Saudi, namun mereka tetap memaksa masuk.
Bentrokan berdarah kemudian terjadi yang mengakibatkan situasi kacau dengan beberapa orang terinjak-injak oleh massa yang panik.
Ada beberapa versi pemicu kematian ratusan orang pada insiden ini. Pemerintah Iran mengatakan, aparat keamanan Saudi melepaskan tembakan ke arah demonstran damai, sementara Arab Saudi mengatakan bahwa korban tewas akibat terjepit dan terinjak jemaah yang panik. Akibat hal ini, hubungan kedua negara kembali renggang dan pemerintah Arab Saudi kembali menerapkan pembatasan jemaah haji Iran.
Mahdi Palsu
Peristiwa berdarah lainnya terjadi pada 20 November 1979. Kala itu ratusan orang bersenjata menguasai Masjidil Haram dan menyandera puluhan ribu jemaah haji di dalamnya.
Penyanderaan dipimpin oleh Juhaimin Ibnu Muhammad Ibnu Saif al-Otaibi yang mengatakan saudara iparnya, Muhammad bin Abd Allah Al-Qahtani, adalah Imam Mahdi atau sang penyelamat akhir zaman.
Dilaporkan sebanyak 400-500 militan Otaibi, termasuk di dalamnya wanita dan anak-anak, mengeluarkan senjata yang mereka sembunyikan di balik baju dan merantai gerbang Masjidil Haram. Mereka memerintahkan para jemaah untuk tunduk kepada Mahdi palsu, Al-Qahtani. Penyanderaan berlangsung selama dua minggu, sebelum akhirnya para militan diberantas oleh pasukan bersenjata gabungan antara Arab Saudi dengan beberapa negara.
Pasukan Arab Saudi sempat dipukul mundur karena hebatnya persenjataan para militan. Seluruh warga Mekkah dievakuasi ke beberapa daerah.
Pasukan kerajaan siap melakukan gempuran mematikan. Namun, mereka harus meminta izin dari ulama besar Arab Saudi, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, yang telah  melarang segala jenis kekerasan di Masjidil Haram. Akhirnya dia mengeluarkan fatwa penyerangan mematikan untuk mengambil alih Ka’bah.
Dilaporkan 255 jemaat haji dan militan Otaibi tewas dalam penyerangan tersebut, sebanyak 560 orang terluka. Dari sisi tentara Arab Saudi, sebanyak 127 tewas dan 451 terluka.
Berbagai cerita berbeda mengisahkan saat-saat penyerangan oleh tentara gabungan Arab Saudi, Pakistan dan Perancis.
Salah satu laporan mengatakan tentara membanjiri Masjidil Haram dengan air dan mengalirinya dengan listrik, menyetrum para militan. Laporan lainnya mengatakan para tentara menggunakan gas beracun. Pasukan Perancis dipanggil karena pasukan Arab Saudi tidak berdaya.
Tentara Perancis ini dikabarkan menjadi Muslim dahulu sebelum masuk Masjidil Haram. Langkah ini mereka lakukan lantaran Masjidil Haram hanya boleh dimasuki oleh umat Muslim. Allahu a’lam. (berbagai sumber)

Sejarah Ka'bah dan Tanah Haram

Sejarah Ka'bah dan Tanah Haram
Umat Muslim di seluruh penjuru dunia mengarahkan kiblat shalatnya pada Ka’bah. Ka’bah atau yang juga disebut, “BaitulAtiq”, merupakan bangunan berbentuk kubus yang terletak ditengah-tengah Masjidil Haram.Banyak nama yang diperuntukkan Ka’bah dalam firman Allah, seperti al-Bait, Baitullah, Baitul Haram, dan Qiblah. Pengertian dariBaitul Atiq yaitu rumah yang pertama kali dibangun di muka bumi, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya permulaan rumah yang dibuat untuk manusia sebagai tempat beribadah itulah rumah yang di Bakkah (Mekkah), yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi alam semesta.”(QS. Ali Imran : 96).
Atau Pada masa pra-Islam, Ka’bah dijadikan tempat beribadah para penganut paganisme (berhala). Mereka meletakkan patung-patung berhala disekeliling Ka’bah. Diantaranya patung berhala yang terbesar adalah Lata, Uzza, dan Hubal. Penganut paham ini berkeyakinan patung tersebut mampu menghubungkan antara manusia dengan tuhan.
Oleh sebab itu, nabi Muhammad SAW membersihkan berhala-berhala di sekitar Ka’bah. Rasulullah SAW meneruskan ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam ajaran Tauhid. Tauhid mengajarkan bahwa tuhan tidak boleh disekutukan dengan benda atau makhluk apa-pun. Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT QS.Al-Ikhlas.
Pemeliharaan Ka’bah pada masa nabi Muhammad SAW diserahkan kepada keturunan Bani Hasyim. Kemudian Rasulullah SAW hijrah ke Madinah bersama sahabatnya. Sementara itu, pemeliharaan Ka’bah dan pelayanan haji dilakukan oleh Bani Sya’ibah, Khulafa Ar-Rasidin (Abu Bakar as-Shiddiq. Umar bin Khattab, ‘Utsman bin Affan, dan Ali bin AbiThalib), Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyyah, lalu Dinasti Usmaniyah Turki.
Saat ini, keluarga kerajaan Arab Saudi memelihara dan melayani dua kota suci, yaitu Mekkah dan Madinah, sekaligus bertanggung jawab atas pemeliharaan Ka’bah. Pada hakikatnya, Ka’bah merupakan warisan nabi Ibrahim as. Ali al-Hasani dalam Tarikh Makkata menegaskan dengan pendapat yang rasional dan factual, bahwa Ka’bah adalah warisan Nabi Ibrahim As. Karena Ka’bah yang sekarang identik dengan bangunan yang didirikan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Adapun pendapat lain yang mengatakan bahwa Ka’bah telah ada sebelum meniupkan ruh Nabi Adam as, atau pendapat yang mengatakan Ka’bah didirikan oleh Nabi Adam as adalah pendapat yang patut dihargai.
Dari data di buku-bukus ejarah disebutkan bahwa saat itu usia Nabi Ismail As. menginjak 30 tahun. Nabi Ibrahim As. Dan Nabi Ismail As. Datang membawa misi suci, yaitu mendirikan Ka’bah. Kemudian Nabi Ibrahim As menceritakan niat sucinya yaitu membangun rumah Tuhan kepada putranya.
Dalam kitab Muruj al-Dzahab oleh Al-Mas’udi menerangkan bahwa Ka’bah memiliki panjang tiga puluh hasta, lebarnya dua puluh dua hasta, dan ketebalannya tujuh hasta. Bangunan ini memiliki daun pintu, tetapi tidak beratap. Dalam Firman Allah QS. Al-Baqarah : 127, “Tatkala Ibrahim dan Ismail menyempurnakan bangunan Ka’bah, Ya Tuhan kami terimalah doa-doa kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
Ka’bah dibangun di tempat yang tandus dan sepi. Sehingga bangunan ini luar biasa dan tidak bisa dibayangkan bagaimana Nabi Ibrahim as. Bersama Nabi Ismail As. mendirikannya. Menurut Qatada, bahan-bahan yang digunakan untuk mendirikan Ka’bah didatangkan dari Harra, Lebanon, Sinai, dan Turnzeta. Sementara itu, Suhail menerangkan, bahan-bahan bangunan Ka’bah disediakan oleh malaikat.
Kemudian Ka’bah berdiri dan Nabi Ibrahim As. Kembali ke Suriah. Sedangkan, Nabi Ismail As. Menetap di Mekkah sembari melanjutkan misi dakwahnya yaitu ajaran monoteisme, berketuhanan satu. Nabi Ismail As. Didukung oleh klan Jurhum sebagai penanggung jawab Ka’bah. Kemudian, diwarisi pada kebijakan klan Khuza’a, klan Quraisy, dan Bani Hasyim.
Sebelumnya, tidak ada halaman di sekitar Ka’bah, sehingga jama’ah yang melakukan Tawaf sering mengganggu jama’ah yang hendak shalat. Namun seiring waktu, jumlah pemeluk agama Islam semakin bertambah. Kemudian khalifah Umar bin Khattab memiliki inisiatif yang inovatif yaitu membuat halaman yang luas untuk kenyamanan jama’ah ibadah haji dan Umrah dalam melakukanTawaf.
Setiap sudut dinding Ka’bah memiliki nama, yaitu Rukun Iraqi (sudut yang menghadap Irak), Rukun Syami (sudut yang menghadap ke Syam/Suriah), Rukun Yamani (sudut yang menghadap ke Yaman), dan Rukun Aswad (sudut yang di dalamnya terdapat Hajar Aswad). Selain itu, Ka’bah memiliki bagian utama yaitu, Pintu Ka’bah dan Multazam (tempat yang diyakini mustajab dalam berdoa), Hijir Ismail (diyakini sebagai makam Nabi Ismail As.), dan Hajar Aswad (batu hitam yang diyakini sebagai batu dari Surga).
Di dalam Ka’bah memiliki tiga tiang utama penyangga atap yang terbuat dari kayu. Besarnya berdiameter 44 cm dengan jarak antar tiang 2,35 m. Dari arah lurus pintu masuk Ka’bah terdapat mihrab, tempat Rasulullah SAW pernah shalat.
Di sebelah kanan dalam Ka’bah terdapat tangga menuju atap. Tangga ini memiliki pintu yang bernama pintu Taubat. Atap Ka’bah serta dinding bagian atas Ka’bah ditutupi Kiswah (kelambu) yang terbuat dari kain sutera berwarna hijau serta dihiasi oleh pintalan emas tertulis, “La illahaillallahu Muhammadur Rasulullahi.”, kemudian surah Ali Imran : 96, al-Baqarah : 144, dan disambung dengan kalimat Ya Hannan, Ya Mannan,dan Ya Dza al-Jalal wa al-Ikram.
Jama’ah Haji danUmrah setibanya di Mekkah akan menemui istilah Tanah Haram dan hal-hal yang berhubungan dengannya. Tanah Haram yaitu tanah yang diberi tanda/batas pada beberapa penjuru di sekeliling Masjidil Haram. Di Tanah Haram diberlakukan hukum haram memburu binatang dan memotong atau mencabut tumbuhan, bagi yang memakai pakaian ihram atau tidak.
Dan, apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedangkan manusia sekitarnya rampok-merampok.”(QS. Al-Ankabut : 61).
Namun jika ada tumbuhan yang menyakiti misalnya berduri, maka boleh dicabut atau dipotong, boleh juga mengambilnya untuk obat. Membunuh binatang berbahaya juga tidak dilarang, seperti kala jengking atau anjing yang suka menggigit (anjing gila).
Sesunguhnya negeri ini (Mekkah) terpelihara oleh penjagaan Allah sampai hari kiamat. Pohon-pohonnya tidak boleh dipotong, binatangnya tidak boleh diburu, dan tidak boleh dipungut, barang yang didapat padanya, kecuali orang yang bermaksud mengumumkannya, juga tidak boleh dicabut rumputnya. Mendengar sabda beliaut ersebut, Ibn Abbas berkata, “ya Rasulullah, kecuali izkhir (namarumput yang terkenal di Mekkah berguna untuk loteng rumah di sana). Sesungguhnya izkhir berguna bagitu kang besi dan untuk rumah-rumah mereka” Jawab beliau, “ya, kecuali izkhir”.(HR. Bukhari dan Muslim).
Rujukan: (Segala Hal tentang Haji &Umrah, PenerbitErlangga, AntaraMekkah&Madinah, PenerbitErlangga, M. YudhieHaryono, dkk, 2002, Haji Mistik, Bekasi: PenerbitNalar)

Tempat Suntik Vaksin - Terbaru

Suntik Vaksin Meningitis dan memiliki buku kuning adalah wajib bagi calon jamaah umroh sebagai persyaratan pembuatan visa di kedutaan. Suntik vaksin Meningitis dilakukan sekurang kurangnya dua minggu sebelum jamaah melakukan perjalanan umroh.
Tujuan suntik vaksin Meningitis adalah untuk melindungi jamaah dari penularan penyakit radang selaput otak/ meningits selama 3 tahun.

Lokasi Suntik Vaksin Meningitis

Berikut lokasi suntik vaksin Menginitis dan rumah sakit Jabodetabek yang mengeluarkan buku kuning dapat di peroleh pada hari kerja, Senin s/d Jum’at di:
  • KKP Bandara Soekarno Hata, Cengkareng Telp. 5502277
  • KKP Bandara Halim Perdana Kusuma Telp. 8000166
  • KKP Pelabuhan Tanjung Priuk Telp. 43931045
  • KKP Pelabuhan Merak, Banten Telp. 0254-571083
  • Rs. Fatmawati JakSel, Centa medika Haji dan Umroh lantai dasar Telp. 7501524 ext.1639
  • Garuda Sentra Medika, Kemayoran Telp. 4241000
  • Rumah Sakit Haji Jakarta - Pondok Gede (Sabtu Buka) Telp.(021) 8000693 - 695 Ext. 5121  

Persyaratan suntik vaksin Meningitis:

  1. Mengisi Formulir sesuai Nama Pasport dan No. Pasport
  2. Fotocopy KTP
  3. Biaya suntik vaksin Meningitis (harga tidak mengikat)

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk Suntik Vaksin Meningitis  

  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Aceh 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Lhokseumawe Jl. Merdeka No.1 0645-43154 / 45869
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Banda Aceh Jl. Komp Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang 0651-7405833
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Sabang Jl. Bay Pass Km.6 Cot Ba’u Kec. Sukajaya – Sabang 0652-22230
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumatera Utara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Medan Jl. Veteran No.219 Belawan 20411, Medan 061-6941343
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Riau 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Dumai Jl. Datuk Laksamana Dumai 0765-31515
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Tembilahan Jl. Jendral Sudirman No.69 Tembilahan 0768-21341
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Pekanbaru Bandra Sultan Syarif Kasim II, Simpang Tiga, Pekan Baru 0761-885243
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jambi 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Jambi Jl. Sultan Taha / Tanah Timbun – Jambi 0741-22480
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumatera Selatan 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Palembang Jl. Mayor (L) Memet Sastrawirya No.235, Palembang 30115 0711-710142
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Bengkulu Jl. RE. Martadinata P.Baar – Bengkulu 0736-51616
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lampung 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Panjang Jl. Sumatera Pelabuhan Panjang – Bandar Lampung 0721-31144
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bangka Belitung 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Pangkal Pinang Jl. Yos Sudarso No.47 Pangkal Pinang 0717-422645
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kepulauan Riau 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Tanjung Pinang Jl. SM. Amin, Tanjung Pinang 0771-21652
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Tanjung Balai Karimun Jl. Yos Sudarso No.103, Tanjung Balai Karimun 0777-21170
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Batam Jl. Lumba-lumba No.5 Batu Ampar, Batam 29432 0778-412532
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Barat 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Cirebon Jl. Kalimantan No.1 Cirebon 0231-209248
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) DKI Jakarta 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Jakarta Area Perkantoran Bandara Soekarno Hatta Kode Pos 19120 021-5506068
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Tanjung Priok Jl. Raya Pelabuhan No.17 Tg.Priok 021-43931045
  • Kantor Kesehatan Peabuhan (KKP) Halim Perdana Kusum, Jl. Jengki No.45 Rt.8 Rw.2 Kebon Pala, Kec. Makasar, Jakarta Timur (sebelah Grha INTIRUB) 
  • RS Fatmawati Jakarta, Gedung Bogenvile. 
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Banten Jl. Mayjen Sutoyo No.23 Desa Gerem Cilegon – Banten 0254-571083
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Tengah 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Cilacap Jl. Selat Madura No. 7 Cilacap 0282-534825
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Semarang Jl. M. Pardi No.3, Tanjung Mas, Semarang 50129 024-3544122
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Timur 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Probolinggo Jl. Tanjung Tembaga Baru Probolinggo 0335-421918
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Surabaya Jl. Perak Timur 514-516, Surabaya 60165 031-3293231
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Barat 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Pontianak Jl. Pak Kasin Gg. Merak III Block C No.1-2, Pontianak 0561-732540
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Tengah 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Pulang Pisau Jl. Samudera No.31 Pulang Pisau 0513-61069
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Sampit Jl. MT. Haryono No.46, Sampit 0531-21700
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Selatan 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Banjarmasin Jl. Barito Hilir (Komp. Pel. Trisakti) Banjarmasin 0511-410466
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Timur 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Samarinda Jl. Lumba-lumba No.1 Samarinda 75114 0541-742564
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Balikpapan Jl. Yos Sudarso Pel. Jembatan I, Balikpapan 76111 0542-421740
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Tarakan Jl. Mulawarman Kec. Tarakan Barat 77111 0551-21334
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Utara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Bitung Jl. DS. Sumolang Bitung 95522 0438-21076
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Manado Kompl. Bandar Udara Sam Ratulangi, Mapanget – Manado 0431-811104
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Tengah 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Poso Jl. Yos Sudarso No.11, Poso 0452-21540
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Palu Kompl. Pelabuhan Pantoloan, Palu Sulteng 94352 0451-491096
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Selatan 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Makassar Jl. Hatta No.3 pelabuhan Makasar 0411-317482
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Tenggara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Kendari Jl. Sukawan No.41 Kendari 0401-321651
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bali 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Denpasar Jl. Raya I Gusti Ngurah Rai – Denpasar 0361-751407
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) NTB 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Mataram Jl. Adi Sucipto No.13b Rembiga, Mataram 83114 0370-6162145
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) NTT 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Kupang Jl. Adi Sucipto Penfui – Kupang 0380-821302
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maluku 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Ambon Kompl. Pelabuhan Laut Yos Sudarso 0911-314762
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maluku Utara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Ternate Kompl. Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate 97712 0921-21464
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Gorontalo Jl. Mayor Dullah No.96, Gorontalo 0435-822816
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Papua 
  1. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Merauke Jl. Prajurit Merauke, Merauke Papua 0971-323828
  2. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Biak Kompl. Pelabuhan Laut, Biak – Papua 0981-21278
  3. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Jayapura Jl. Koti II – 2B Jayapura 0967-535553
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Papua Barat 
  1. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Manokwari Jl. Siliwangi 15 Kotak Pos 231, Manokwari 0986-214503
  2. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Sorong Kompl. Pelabuhan I G. Dohor No.29-30, Kp. Baru Sorong – Papua 0951-334412
Selain di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),  Vaksin juga tersedia di Bandara Daerah. 

Social Icons

Featured Posts

HUBUNGI SAYA DI FB

Social Icons

Diberdayakan oleh Blogger.

Stats

Bank Pendukung

Blogger news

Search in the Hadith
Search:
in
Download | Free Code
www.SearchTruth.com

Popular Posts